Penyakit cacingan disebabkan oleh cacing parasit yang hidup
dan mengambil makanan dari dalam tubuh seseorang. Penyakit ini bisa diatasi
dengan meminum obat cacing. Penyakit cacingan
kebanyakan terjadi di negara beriklim tropis atau negara berkembang dengan
makanan dan air serta lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya. Untungnya
cacingan bisa diobati dengan meminum obat cacing atau yang disebut juga
anthelmintik. Berikut beberapa figur obat cacing yang bisa dikonsumsi.
Mebendazole
Obat cacingan ini
umum diterapkan untuk mengobati bermacam-macam infeksi cacing seperti cacing
gelang, cacing tambang, cacing kremi atau cacing kerawit, dan cacing cambuk.
Obat cacing ini bekerja dengan mencegah cacing menyerap gula (glukosa) tubuh.
Hasilnya, cacing akan kehilangan tenaga lalu mati.
Penderita cacingan
penyakit liver disarankan untuk berhati-hati jika ingin mengkonsumsi obat ini.
Ibu menyusui dan buah hati-buah hati di bawah usia 2 tahun pun disarankan untuk
berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Perlu diperhatikan
bahwa mebendazole bisa menimbulkan efek samping. Anda disarankan untuk
menghentikan konsumsi mebendazole jika mengalami tanggapan, seperti
gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan bibir, lidah atau wajah, sesak nafas atau
sumbatan jalan nafas sebab pembengkakan dinding tenggorokan. Diskusikan dengan
dokter jika muncul sakit perut, diare, atau demam, sebelum menghentikan
pengobatan.
Praziquantel
Praziquantel diterapkan untuk mengatasi infeksi yang
disebabkan oleh cacing pipih yang
berada di hati atau aliran darah. Praziquantel bekerja dengan membuat otot
cacing kejang-kejang dan lumpuh. Setelah obat diminum, cacing kemudian dibuang
lewat tinja. Praziquantel bisa menimbulkan tanggapan alergi obat, dengan gejala
gatal dan ruam atau bentol pada kulit, sesak nafas, dan pembengkakan pada
tubuh. Efek samping obat ini berupa keringat berlebihan, sakit kepala atau
pusing, mual, sakit perut, merasa lelah, dan muncul demam ringan. Pastikan
untuk memberi tahu dokter jika Anda memiliki permasalahan medis lain, terlebih
penyakit jantung atau kelainan ritme jantung, riwayat kejang, memiliki kista di
mata atau otak, penyakit ginjal, dan gangguan hati.
Niclosamide
Niclosamide diterapkan untuk mengobati infeksi cacing pita ikan, cacing pita kerdil,
dan cacing pita daging sapi. Niclosamide bekerja dengan membunuh cacing pita.
Cacing yang mati dan kadang-kadang hancur dalam usus ini kemudian dibuang
berbarengan dengan tinja. Beberapa efek samping niclosamide mungkin tidak
membutuhkan perhatian medis. Tapi jangan ragu untuk menghubungi dokter jika
mengalami kram atau nyeri perut, diare, kehilangan selera makan, mual atau
muntah, pusing, kantuk, gatal di tempat dubur, dan ruam kulit.
Piperazine
Piperazine diterapkan untuk mengatasi cacing gelang dan cacing kremi. Piperazine bekerja dengan
melumpuhkan cacing hingga kemudian dibuang lewat tinja. Pengaplikasian obat ini
bisa dipengaruhi oleh penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal, penyakit
hati, atau epilepsi. Efek samping dari piperazine, termasuk susah konsentrasi,
kulit kesemutan, demam, gerakan wajah, lengan, dan kaki tidak beraturan, nyeri
sendi, serta ruam atau gatal-gatal. Seketika periksakan ke dokter atau rumah
sakit jika efek samping berkelanjutan.
Pyrantel
Pyrantel diterapkan untuk mengatasi cacing kremi dalam tubuh dengan metode dilumpuhkan lalu dibuang
keluar tubuh lewat tinja. Obat ini sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia. Sama seperti obat cacing lainnya, pyrantel juga
memiliki efek samping seperti kram atau nyeri perut, diare, pusing, mengantuk,
sakit kepala, mudah terusik (irritable), kehilangan selera makan, mual atau
muntah, dan susah tidur.
Biasanya, masa pengobatan cacingan dengan obat cacing cukup singkat (beberapa hari). Tapi,
seluruh itu tergantung pada tipe cacing yang ada di tubuh dan tipe obat yang
diberi oleh dokter. Supaya tubuh tidak menjadi tempat tinggal cacing,
rajin-rajinlah mencuci tangan sebelum makan dan setelah membuang hajat, serta
jagalah senantiasa kebersihan lingkungan. Kecuali itu, pastikan air yang
diminum bersih dan matang.
Pemerintah juga menghimbau agar masyarakat rutin
mengkonsumsi obat cacing sebagai
langkah pencegahan penyakit cacingan. Untuk menerima obat cacing yang ideal,
Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau menerima obat cacing di Puskesmas
terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar